Rabu, 25 November 2009

TUGAS HARI KE-3

Tips pertama

Rifki Mazid

26 November 2009

KISRUH DI INDONESIA



Indonesia kisruh, jabatan presiden Susilo Bambang Yudoyono ( SBY ) terancam. Hal ini dikarenakan people power yang akan digerakan oleh mahasiswa UI.

Banyak sekali permasalahan yang menggangu pemerintahan yang dipimpin oleh presiden SBY pada saat ini. Dari mulai permasalahan aliran dana dari Lembaga penjamin Simpanan (LPS) ke Bank Century, kemudian permasalahan Bibit-Chandra, hingga masalah KPK dengan Polri.

Permasalahan-permaalahan ini membuat gerah bangsa Indoneia, khususnya mahasiswa. Di dalam berita, baik media masa ataupun media elektronik mengabarkan bahwa mahasiswa khususnya dari Universitas Indonesia (UI), yang berjaket kuning ini akan mengerahkan mahaiswa dan masyarakat untuk berdemo mengepung istan preiden dan gedung DPR RI apabila presiden SBY tidak segera menuntaskan kisruhnya permasalahan-pemasalahan ini.

Menurut saya, sikap mahasiswa ini wajar saja terjadi, karena pemerintah diam saja, tidak serius dalam menyelesaikan permasalahan ini, baik permasalahan Bank Century, Bibit-Chandra ataupun masalah KPK dengan kapolri.

TUGAS PERTAMA LANJUTAN_HARI KE-2

Tips pertama lanjutan

RIFKI MAZID

25 November 2009

KORUPTOR

Saya sangat benci sekali dengan keadaan bangsa Indonesia saat ini, kenapa, karena banyak sekali masalah yang menghampiri bangsa ini. Terutama masalah korupsi. Sepertinya tidak ada satu pejabatpun yang tidak terlibat masalah korupsi ini.

Seharusnya bangsa ini mempunyai hokum yang lebih tegas lagi dalam menyelesaikan masalah korupsi. Seperti hukuman mati dengan cara ditembak mati atau hukuman gantung. Tujuannya adalah agar para koruptor itu jera dantidak lagi melakukan tindak pidana korupsi.

Tetapi faktanya sekarang ini, bukannya koruptor yang tertangkap tapi koruptorlah yang mengadu domba aparat (KPK, Kapolri, Kejagung) yang mau menangkapnya, sehingga mereka sibuk saling ejek, saling mengklaim bahwa merekalah yang benar dan yang lainnya salah. Mungkin hal itu disebabkan oleh korupter yang mengadu domba para aparat, atau tidak menutup kemungkinan juga, banyak diantara aparatnya yang melakukan korupsi.

Tentunya yang kita harapkan adalah masalah korupsi ini cepat selesai, para aparatnya bekerja sama memberantas korupsi dan koruptornya tertangkap sampai keakar-akarnya. Supaya bangsa ini lebih sejahtera dan bebas dari korupsi.

Selasa, 24 November 2009

RIFKI MAZID_TUGAS HARI KE-2

Tips pertama

RIFKI MAZID

25 November 2009

KIAMAT 2012

Dunia tengah digegerkan dengan isu kiamat pada tahun 2012. Isu ini dimanfaatkan oleh para sutradara untuk membuat film yang berkaitan dengan kiamat 2012. Film garapan sutradara Roland Emmerich ini misalnya, film ini berhasil menjadi tontonan yang paling dicari sekarang ini.

Namun, sebagai manusia beragama, ada beberapa catatan yang ingin saya tanggapi dari film ini. Pertama, saya tidak meyakini bahwa kiamat akan terjadi pada 2012. Sebab, saya berkeyakinan hanya Tuhan yang tahu kapan kiamat akan terjadi. Bagaimana pun, film ini telah mendoktrin banyak pihak yang beranggapan hari akhir akan terjadi pada 2012. Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri tidak dapat memprediksi kapan kiamat akan terjadi. Beliau hanya dapat mengungkapkan cirri-cirinya saja.

Banyak sekali peramal di Indonesia maupun di Negara-negara lain yang memprediksi kiamat akan terjadi pada tahun 2012. Mereka mengadopsi dari ramalan bangsa Maya dan Inca yang ada di Meksiko.

Kiamat pasti akan terjadi. Namun, untuk masalah waktu, bisa saja terjadi setelah tahun 2012 atau justru lebih cepat dari 2012. Mungkn 2011, 2010, atau mungkin esok hari. Lagi-lagi, kejadian ini tidak bisa dipikir dengan logika manusia.

Kedua, saya berpendapat film ini juga menjadi alat propaganda negara maju. Bagaimana tidak, dalam cerita film tersebut, saat bencana menghantam bumi dan menewaskan seluruh manusia, masih ada pihak-pihak yang bisa menyelamatkan diri, yakni golongan negara maju seperti Amerika, Inggris, Italia, Jepang, Perancis, Jerman, Kanada, dan Rusia (G8). Padahal, jika kita percaya pada hari akhir, tidak ada satu pun manusia atau pun hewan yang bisa selamat sekalipun berjuang dengan cara apapun. Tapi di film tersebut, ratusan masyarakat dari G8 dan sejumlah hewan bisa menyelamatkan diri karena berlindung di balik kapal canggih yang terbuat dari baja.

Ketiga, saya juga ingin menanggapi reaksi dari sejumlah kalangan di Indonesia atas film tersebut. Di Malang misalnya, secara terbuka Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat mengharamkan film tersebut, karena dinilai bertentangan dengan ajaran agama. Menurut saya, film 2012 tidak perlu disikapi berlebihan. Bagaimana pun film hanya sebatas hiburan karya manusia. Film hanyalah fiksi, bukan fakta. Sekalipun beberapa film ada yang mengungkap fakta, tetap saja adegannya kerap diwarnai improvisasi agar terkesan dramatis.

Jadi, film 2012 cukup dijadikan hiburan semata tanpa harus disikapi lebih jauh. Selain hiburan, film ini juga dapat dijadikan pembelajaran bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi dengan bumi kita. Masalah kiamat, biarlah menjadi rahasia Tuhan yang Maha Mengetahui.

Senin, 23 November 2009

BERKATA BAIK ATAU DIAM

Tips pertama lanjutan

RIFKI MAZID

Selasa, 24 November 2009

Saya senang sekali dengan perkataan Rasulullah SAW. Beliau mengatakan bahwa

“ barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia berkata baik atau diam ”.

Kita sebagai umat Rasulullah SAW harus selalu mengikuti dan melaksanakan apa yang diperintahkan olehnya. Termasuk megikuti perintah Hadits di atas. Karena perintah ini menjadi salah satu syarat sempurnanya iman kita kepada Allah dan kepada hari akhir.

Ada dua perintah yang disabdakan oleh Rasul, yang pertama yaitu berkata baik, maksudnya setiap muslim jangan sekali-kali berkata dusta, mengadu bomba orang lain, ghibah, berburuk sangka, dan perkataan keji lainnya. Karena semua itu disamping akan merugikan orang lain juga akan merugikan diri sendiri. Yang kedua adalah diam, apabila kita tidak mampu berkata baik, kita lebih baik diam, karena dengan diam kita akan terbebas dari masalah yang ditimbulkan dari perkataan buruk. Dalam Hadits lain nabi menjelaskan bahwa “ diam adalah emas”.

Kita sebagai umat muslim harus senantiasa berkata baik kepada yang lebih kecil dari kita, kepada sesama maupun kepada yang lebih tua dari kita. Kita harus bisa beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan siapa kita berbicara, dengan anak-anak, sesama teman yang sebaya dengan kita, ataupun dengan orang tua kita. Jangan sampai kita berbicara kepada orang tua seperti kita berbicara kepada teman kita.

Imam Nawawi menjelaskan di dalam kitab Arba’in, Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim ini mengandung banyak sekali pelajarannya, diantaranya adalah :

1. Iman terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari.

2. Islam menyerukan kepada sesuatu yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih

sayang dikalangan individu masyarakat muslim.

3. Termasuk kesempurnaan iman adalah perkataan yang baik dan diam dari selainnya .

4. Berlebih-lebihan dalam pembicaraan dapat menyebabkan kehancuran, sedangkan menjaga pembicaraan merupakan jalan keselamatan.

5. Islam sangat menjaga agar seorang muslim berbicara apa yang bermanfaat dan mencegah perkataan yang diharamkan dalam setiap kondisi.

6. Tidak memperbanyak pembicaraan yang diperbolehkan, karena hal tersebut dapat menyeret kepada perbuatan yang diharamkan atau yang makruh.

7. Termasuk kesempurnaan iman adalah menghormati tetangganya dan memperhatikanya serta tidak menyakitinya.

8. Wajib berbicara saat dibutuhkan, khususnya jika bertujuan menerangkan yang haq dan beramar ma’ruf nahi munkar.

9. Memuliakan tamu termasuk diantara kemuliaan akhlak dan pertanda komitmennya terhadap syariat Islam.

10. Anjuran untuk mempergauli orang lain dengan baik.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

ANCAMAN BANJIR DI IBU KOTA

RIFKI MAZID
24 November 2009
Banyak media yang menyatakan bahwa di Indonesia prakiraan cuaca pada bulan-bulan ini sebagian besar masih sama dengan prakiraan beberapa pekan terakhir. Pagi cuaca diprakirakan berawan, sementara siang hingga malam hujan akan mengguyur. Hal ini diperkuat oleh keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada hari selasa (24/11/2009), menurutnya pagi hari, seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, termasuk Kepulauan Seribu (Jabodetabek), diprakirakan cuaca masih bersahabat. Yakni berawan tanpa potensi hujan. Pada siang hari cuaca mulai berubah, berawan dengan potensi hujan ringan atau ringan hingga sedang, untuk Jabodetabek. Kecuali Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang diprakirakan masih berawan. Malam hari tidak berbeda jauh dengan siang hari. Seluruh wilayah Jabodetabek, kecuali Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Bekasi yang diprakirakan berawan, wilayah lain diprakirakan berawan dengan potensi hujan berintensitas ringan.
Hal ini perlu kita waspadai. Karena biasanya apabila hujan datang selalu disertai dengan adanya banjir, longsor dan angin kencang. Di ibu kota, Jakarta, setiap tahun banjir selalu melanda. Mungkin hal ini diakibatkan karena tidak adanya area atau lahan yang dapat dijadikan daerah serapan air hujan. Tidak hanya di Jakarta, di daerah lain juga, baik itu pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan yang lainnya selalu saja terjadi bencana alam akibat hujan, banjir, longsor ataupun angina kencang selalu saja menelan banyak korban jiwa maupun harta benda.
Yang lebih parahnya lagi adalah dampak penyakit yang diakibatkan oleh hujan. Seperti demam berdarah, disentri, gatal kulit dan masih banyak penyakit lainnya yang terjadi apabila banjir melanda. Bahkan banyak sekali korban yang meninggal akibat terbawa banjir atau tertimbun longsor.
BMKG juga memberi peringatan dini, untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat akan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. Namun peringatan ini hanya berlaku untuk daerah Depok dan Bogor. Kita berharap dengan datangnya musim hujan dapat membawa berkah bukan sebagai musibah bagi kita semua.

Kamis, 19 November 2009

TUGAS UTS TPKI

Makalah yang berjudul Gerakan Pemurnian Wahabi ini biasanya disajikan sebagai bahan materi buat seminar atau simposium, sehingga tidak terpaku lagi kepada aturan atau kerangka karangan ilmiah. Disini hanya terdapat isi dari materi saja tanpa adanya cover judul, kata pengantar, daftar isi, sampai akhirnya kepada daftar pustaka. Maka dari itu makalah ini bisa disebut juga sebagai karangan ilmiah populer.

Berbeda sekali dengan karangan ilmiah yang ditulis siswa atau mahasiswa untuk memenuhi tugas dari guru atau dosennya, Makalah yang dibuat siswa atau mahasiswa haruslah mengacu pada aturan-aturan yang sudah disepakati, dan terdapat kerangka karangannya, tujuannya adalah agar pembahasannya tidak melebar dari tema yang telah dipilih.

Namun pada kesempatan kali ini saya mau menganalisis makalah ini dari segi isi, sistematika, bahasa yang digunakan, dan penalarannya.
  1. Isi ; pada point A. Pendahuluan, menurut yang saya baca pada makalah "menulis karangan ilmiah populer" yang dikarang oleh Harry Firman, ia mengatakan bahwa karangan ilmiah populer haruslah memuat tulisan-tulisan yang memaparkan aspek khusus dengan menggunakan bahasan umum sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca yang notabene masyarakat awam. pada kenyataannya, dalam makalah ini terdapat banyak sekali kata-kata ilmiah yang saya yakin masyarakat awam tidak akan mengerti maksud dari kata-kata ilmiah tersebut. sehingga nantinya akan mengurangi minat baca masyarakat pada makalah ini. terkecuali, makalah atau karangan ilmiah populer ini ditujukan bagi pembaca yang berjiwa intelek, yang mampu mengerti maksud dari kata-kata ilmiah tersebut. Dan sebagai bahan pertimbangan, seharusnya dalam makalah ini juga disertakan pendapat-pendapat yang kontropersial dengan faham Wahabiah, karena selain memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang masalah agama juga memberikan pilihan dalam menentukan keyakinan yang akan diikutinya. juga, dengan adanya perbedaan pendapat dari para ulama, otomatis menjadi konflik tersendiri dalam makalah ini, sehingga lebih menarik lagi untuk dibaca. Karena yang terpenting dari pembuatan karya ilmiah adalah menarik minat pembaca sebanyak-banyaknya.
  2. Bahasa yang digunakan ; dari segi bahasa, dalam makalah ini banyak sekali menggunakan bahasa yang tidak baku, seperti pada halaman 2, point B; memangku jawatan sebagai, harusnya menjabat sebagai. hairan, harusnya heran, dan masih banyak lagi kalimat atau bahasa yang tidak baku lainnya.
  3. pelaran ; penalaran yang digunakan dalam makalah ini adalah penalaran deduktif dan induktif. Penalaran deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat khusus..Dengan kata lain, untuk memahami suatu masalah terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang permasalahan tersebut, selanjutnya dilakukan studi pustaka. sedangkan penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. namun menurut saya tedapat beberapa kesalahan dalam penggunaan kata di awal paragraf. contohnya pada point B nomor 3 paragraf ketiga terdapat kata yang rancu, misalnya "sejak kecil lagi Muhammad bin Abdul Wahab sudah kelihatan tanda-tanda kecerdasannya",seharusnya tidak menggunakan kata lagi , langsung saja "sejak kecil Muhammad....". kemudian nomor 4 paragraf kelima " kesemua inilah yang semakin mendorong...", seharusnya tidak perlu memakai awalan ke-, langsung saja " semua ini yang semakin mendorong..."
Mungkin hanya ini saja yang dapat saya analisis, kurang lebihnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penganalisisan.

Rabu, 18 November 2009

PACARAN DALAM ISLAM

Sebuah fitnah besar menimpa pemuda pemudi pada zaman sekarang. Mereka terbiasa melakukan perbuatan yang dianggap wajar padahal termasuk maksiat di sisi Allah SWT. Perbuatan tersebut adalah "pacaran", yaitu hubungan pranikah antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom.
Biasanya hal ini dilakukan oleh sesama teman sekelas atau sesama rekan kerja atau yang lainnya. Sangat disayangkan, perbuatan keji ini telah menjamur di masyarakat kita. Terutama Remaja.
Apalagi sebagian besar stasiun televisi banyak menayangkan sinetron tentang pacaran di sekolah maupun di kantor. Tentu hal ini sangat merusak moral kaum muslimin. Namun, anehnya, orang tua merasa bangga kalau anak perempuannya memiliki seorang pacar yang sering mengajak kencan. Ada juga yang melakukan pacaran beralasan untuk ta'aruf (berkenalan). Padahal perbuatan ini merupakan dosa dan amat buruk akibatnya.
Pacaran tidak lepas dari tindakan menerjang larangan larangan Alloh subhanahu wa ta'ala. Fitnah ini bermula dari pandang memandang dengan lawan jenis kemudian timbul rasa cinta di hati-sebab itu, ada istilah "dari mata turun ke hati"- kemudian berusaha ingin memilikinya, entah itu dengan cara kirim SMS atau surat cinta, telepon, atau yang lainnya. Setelah itu, terjadilah saling bertemu dan bertatap muka, menyepi, dan saling bersentuhan sambil mengungkapkan rasa cinta dan sayang. Semua perbuatan tersebut dilarang dalam Islam karena merupakan jembatan dan sarana menuju perbuatan yang lebih keji, yaitu zina. Bahkan, boleh dikatakan, perbuatan itu seluruhnya tidak lepas dari zina. Perhatikanlah sabda Rosululloh shallallahu'alaihi wa sallam:
"Ditetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, akan diperolehnya hal itu, tidak bisa tidak. Kedua mata itu berzina, zinanya dengan memandang. Kedua telinga itu berzina, zinanya dengan mendengarkan. Lisan itu berzina, zinanya dengan berbicara. Tangan itu berzina, zinanya dengan memegang. Kaki itu berzina, zinanya dengan melangkah. Sementara itu, hati berkeinginan dan beranganangan sedangkan kemaluan yang membenarkan itu semua atau mendustakannya." (H.R. Muslim: 2657, alBukhori: 6243)
Al Imam an Nawawi rahimahullah berkata: "Makna hadits di atas, pada anak Adam itu ditetapkan bagiannya dari zina. Di antara mereka ada yang melakukan zina secara hakiki dengan memasukkan farji (kemaluan)nya ke dalam farji yang haram. Ada yang zinanya secara majazi (kiasan) dengan memandang wanita yang haram, mendengar perbuatan zina dan perkara yang mengantarkan kepada zina, atau dengan sentuhan tangan di mana tangannya meraba wanita yang bukan mahromnya atau menciumnya, atau kakinya melangkah untuk menuju ke tempat berzina, atau melihat zina, atau menyentuh wanita yang bukan mahromnya, atau melakukan pembicaraan yang haram dengan wanita yang bukan mahromnya dan semisalnya, atau ia memikirkan dalam hatinya. Semuanya ini termasuk zina secara majazi." (Syarah Shohih Muslim: 16/156157)
Adakah di antara mereka tatkala berpacaran dapat menjaga pandangan mata mereka dari melihat yang haram sedangkan memandang wanita ajnabiyyah (bukan mahrom) atau lak-ilaki ajnabi (bukan mahrom) termasuk perbuatan yang diharamkan?! Karenanya, ajak remaja anda untuk tidak memikirkan pacaran dulu sebelum mereka cukup mental dan material. Jika semuanya telah mencukupi, jangan ragu untuk menikahkan mereka, karena menikah sesungguhnya lebih mulia di mata Allah SWT.